Masalah Seorang Empath

Gale Ligiro
2 min readMay 30, 2024

--

Mungkin kebanyakan orang sering membahas tentang kelebihan empath, tapi disini aku akan membahas problem seorang empath, tapi disini sesuai dengan pengalaman pribadiku, jadi mungkin tiap orang akan berbeda pengalaman-nya.

1. Sering di anggap apati

Ini sebenarnya kebalikan dari empati, tapi kenapa bisa sering di anggap apati?, sesuai dengan pengalaman, ketika seorang teman bercerita atau menunjukan video pembunuhan, kecelakaan, dll. Aku tidak mau melihatnya dan tidak mau mendengarnya. Alasanya simple, karena aku pasti akan kepikiran dan energinya terasa berat setelah menonton dan mendengarnya, tetapi itu malah membuat orang-orang berfikir apati, tidak punya rasa kemanusiaan dll.

2. Mengetahui apa yang harusnya tidak tahu

Aku punya pengalaman tentang ini, jadi awalnya ada seorang teman sebut saja namanya cici, dia chat aku dan selama 12 jam tidak aku balas chatnya, kemudian cici chat temanku, sebut saja namanya A, cici chat A “kenapa si gale tidak balas chat-nya” kemudian di jawablah si A si “gale mungkin lupa” dan berknjutlah cici chat A. kemudian, aku bertemu si A malam hari entah kenapa aku tahu si cici itu ngomongin sesuatu ke si A, meskipun si A menyembunyikanya, kemudia aku coba lancang untuk buka hp si A,dan apa yang aku rasakan benar si cici ngomongin jelek tentang aku.

3. Sering merasa drain energy kolektif

Ini juga problem yang sering aku alamin, ketika energy kolektif lagi gak enak, aku bisa mual,imsonia, panik, intinya gak nyaman banget di badan. Bahkan aku pernah nangis tanpa sebab ternyata setekah di tekusuri ada tetanggaku kost yang lagi sedih.

4. Tidak bisa nonton drakor,film yang sedih

Mungkin lebih tepatnya bukan tidak bisa tapi masih mikir berkali-kalo kalau mau nonton drakor/film yang sedih. Karena dari pengalaman aku hampir seminggu energi dari film tersebut baru hilang.

5. Capek-nya double

Ini kendala tiap hari yang sering aku alami, apalagi kalau bekerja dan kerjaanya tiap hari harus handle orang banyak, dan tiap hari berbeda, menurutku lebih baik capek fisik dari pada capek mental, karena energi customer ini beda-beda ada yang ringan ada yang berat, sebenarnya aku ingin ganti pekerjaan yang pakai fisik, tidak masalah sendiri, tapi entah kenapa tiap mendapatkan pekerjaan selalu dapat yang harus bertemu orang banyak.

--

--